SMAN 1 SIDIKALANG
SMAN 1 SIDIKALANG

Sekolah Cerdas Berprestasi

Tentang OSIS
Tentang OSIS

Tentang OSIS
SMAN 1 SIDIKALANG


 

 

 

Sejarah OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan organisasi yang hampir pasti dimiliki setiap sekolah di Indonesia. OSIS merupakan wadah bagi siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi. Sebagian dari kita pasti pernah atau sedang tergabung dalam organisasi yang satu ini. Kegiatan sewaktu OSIS dulu pasti memberikan kenangan yang membekas bagi para anggotanya. Banyak hal yang dialami dan dapat dipelajari dari mengikuti OSIS di sekolah. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah OSIS di Indonesia serta fungsi dan perangkatnya dalam tatanan pendidikan negara.

Sebelum adanya OSIS, sudah terdapat beberapa jenis organisasi di sekolah di tingkat SMP dan SMA. Organisasi ini memiliki banyak bentuk yang berbeda baik yang bersifat internal atau eksternal. Organisasi internal artinya organisasi ini hanya dikhususkan bagi siswa di sekolah tersebut. Sementara organisasi eksternal berarti anggotanya berasal tidak hanya dari sekolah tersebut. Masalah timbul untuk jenis organisasi eksternal ini. Pada masa itu, sebagian organisasi eksternal ini memiliki muatan politis dimana kendali terhadap organisasi tidak berada di dalam sekolah, melainkan oleh pihak lain di luar sekolah. Hal ini menyebabkan adanya loyalitas ganda bagi anggotanya. Anggota organisasi yang juga murid dari suatu sekolah pasti akan memiliki dua aturan yang harus diikuti, yakni aturan resmi sekolah dan aturan dari organisasi luar sekolah. Kondisi ini memilki risiko dimana adanya pihak pihak yang mungkin saja memanfaatkan masa siswa sekolah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Di periode tahun 1970 – 1972, para pemimpin organisasi siswa mulai sadar dan peduli untuk memupuk persatuan di antara siswa sambil menghindari kemungkinan konflik antar murid di dalam sekolah atau antar murid di sekolah berbeda. Dengan semangat pembinaan dan pengembangan generasi muda, kemudian dibentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah atau disingkat OSIS. OSIS telah menjadi bagian dalam sejarah negara Indonesia. 

Definisi, Latar Belakang dan Tujuan Osis

OSIS didefinisikan sebagai satu satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk OSIS masing masing. OSIS di suatu sekolah haruslah tidak memiliki hubungan secara organisasi dengan OSIS di sekolah lain atau organisasi eksternal lain di luar sekolah. Di awal pembentukannya, OSIS memiliki tujuan sebagai sarana pemerintah untuk membina para siswa agar menjadi penerus perjuangan bangsa. OSIS merupakan salah satu cara pembinaan siswa yang digelar secara nasional. Pemerintah mencanangkan 4 Jalur Pembinaan Kesiswaan pada saat itu, yang terdiri dari:

  • Organisasi Kesiswaan
  • Latihan Kepemimpinan
  • Kegiatan Ekstrakulikuler
  • Kegiatan wawasan Wiyatamandala

Sebagai organisasi kesiswaan, OSIS memiliki tujuan pokok awal sebagai berikut:

  1. Menampung ide, kreativitas, pandangan, minat dan bakat siswa ke dalam wadah yang tidak terpengaruh efek negatif dari luar sekolah. (Baca Juga : Sejarah Kota Tua Jakarta)
  2. Meningkatkan sikap, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan diantara para siswa, sehingga siswa dapat secara aktif mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah
  3. Sebagai sarana komunikasi, bertukar gagasan dan berpendapat yang nantinya dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir dan melatih skill pengambilan keputusan siswa

Dapat kita lihat bahwa semangat pembangunan OSIS adalah untuk membina para siswa di tingkat SMP dan SMA agar memiliki berbagai kemampuan yang nantinya bisa menjadi bekal yang cukup untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di negara Indonesia. Dengan adanya OSIS, diharapkan siswa bisa melakukan lebih banyak kegiatan positif di dalam sekolah dan terhindar dari pengaruh negatif yang terjadi baik saat itu maupun di zaman modern ini.

Fungsi dan Karakteristik OSIS

Sebagai satu satunya organisasi yang ada di sekolah, OSIS tentunya memiliki fungsi tersendiri. Fungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin sebagai berikut:

1. OSIS Sebagai Wadah

Dalam fungsi ini, OSIS berperan sebagai satu satunya wadah kegiatan siswa di sekolah. OSIS hadir untuk bersama kegiatan jalur pembinaan lain di sekolah, seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas wiyata mandala. OSIS dan kegiatan pembinaan ini berfungsi untuk mendukung tercapainya target pembinaan siswa di sekolah. (Baca Juga : Sejarah Olahraga Lari)

2. OSIS Sebagai Pendorong

OSIS disini berperan sebagai motivator bagi para anggotanya dan siswa lainnya di lingkup sekolah. OSIS berfungsi sebagai pendorong semangat dan inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama sama untuk mencapai suatu tujuan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam OSIS yang nantinya dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa bekerjasama dalam organisasi. (Baca Juga : Sejarah Alat Musik Angklung)

3. OSIS Sebagai Pencegah

OSIS berfungsi sebagai lembaga pencegah pengaruh negatif baik dari internal maupun eksternal sekolah. OSIS harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama sama mencegah adanya kegiatan negatif yang di lakukan siswa. OSIS harus mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal sehingga bisa berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan seperti kenakalan remaja, penyimpangan remaja dan banyak lainnya.

Fungsi ini erat kaitannya dengan fungsi pendorong pada poin sebelumnya. Kemampuan OSIS untuk mendorong anggota dan siswa di sekolah untuk berbuat positif juga harus dibarengi dengan kemampuannya dalam mencegah berkembangnya ide atau pemikiran negatif yang dapat merusak kehidupan siswa di sekolah. (Baca Juga : Sejarah Gitar)

Ketiga fungsi OSIS ini juga menjadi karakteristik OSIS sebagai organisasi sekolah yang digerakan oleh siswa. OSIS memiliki corak yang khas sebagai organisasi anak muda yang orientasinya adalah pembinaan anak muda lainnya dalam lingkup sekolah.

Perangkat OSIS

Sebagaimana organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki perangkat sendiri dengan bentuk dan fungsinya masing masing. Berikut adalah perangkat OSIS beserta fungsi yang diembannya:

1. Pembina OSIS

Pembina OSIS terdiri dari tiga unsur, yakni Kepala Sekolah sebagai Ketua, Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua dan Guru sebagai anggota. Jumlah pembina guru ini bervariasi namun sedikitnya harus ada 5 orang guru yang menjadi pembina OSIS dan bergantian setiap tahun ajaran sekolah. Secara umum, pembina OSIS memiliki tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan OSIS di sekolahnya.

Pembina OSIS juga aktif memberi masukan kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Pembina OSIS adalah perangkat yang mengesahkan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Proses pengesahan dan pelantikan ini menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tugas lain dari pembina OSIS adalah mengikuti rapat OSIS dan melakukan evaluasi terhadap kinerja OSIS

2. Perwakilan Kelas

Perwakilan kelas adalah 2 orang siswa dari setiap kelas yang memiliki tugas khusus dalam pembentukan OSIS. Tugas dari perwakilan kelas dalam perangkat OSIS termasuk mengajukan ide kegiatan atau program kerja OSIS, mencalonkan pengurus OSIS berdasarkan rapat kelas dan memilih pengurus OSIS. Perwakilan kelas juga akan menilai laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus OSIS di akhir masa jawabatannya. Selain itu, perwakilan kelas juga akan aktif terlibat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga OSIS. Perwakilan kelas harus aktif mengikuti rapat perwakilan kelas untuk mewakili kelasnya masing masing

3. Pengurus OSIS

Pengurus OSIS adalah perangkat OSIS ketiga yang aktif menjalankan fungsi dan tujuan OSIS. Secara umum, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk membuat dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS yang telah disepakati di awal kepengurusan. Pengurus OSIS wajib menjunjung nama baik dan kehormatan sekolah. Inilah sebabnya terdapat banyak syarat untuk bisa menjadi seorang pengurus OSIS.

Syarat untuk menjadi pengurus OSIS termasuk beriman, memilki budi pekerti & sopan santun, berbakat sebagai pemimpin, berkemampuan cukup, memiliki manajemen waktu yang baik, bebas dari narkoba dan syarat lainnya. Untuk bisa terpilih, pengurus OSIS dapat dicalonkan oleh perwakilan kelas maupun mendaftar sendiri. Tugas OSIS lainnya adalah penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepada Pembina OSIS dan perwakilan kelas. Dalam mengerjakan tugasnya, pengurus OSIS harus selalu berkomunikasi dengan pembina OSIS. 

Ketiga perangkat OSIS diatas merupakan perangkat OSIS dasar yang sejak dulu ada di sekolah. Meski begitu, terdapat perbedaan perangkat OSIS di zaman kini, sepertinya tidak adanya perangkat Perwakilan Kelas di dalam struktur OSIS. Di beberapa sekolah, peran perwakilan kelas ini dipisahkan menjadi lembaga yang disebut Majelis Permusyawaratan Kelas atau MPK.

Secara struktur, lembaga ini tidak berada di bawah OSIS, namun tetap berkordinasi aktif dengan OSIS. Peran MPK ini juga sama dengan peran perwakilan kelas sebagaimana disebutkan diatas. Setiap sekolah memiliki bentuk organisasi OSISnya masing masing sehingga penamaan lembaga perwakilan kelas ini mungkin berbeda beda untuk tiap sekolah baik di SMP maupun SMA. (Baca Juga : Sejarah Kerajaan Islam Di Indonesia)

Manfaat OSIS

Adanya OSIS tentunya memberikan dampak yang positif baik bagi pengusnya, siswa dan sekolah secara umum. Kegiatan yang dilakukan OSIS dapat memberikan manfaat bagi siswa di sekolah tersebut. Berikut adalah daftar manfaat yang dapat ditimbulkan oleh OSIS:

  • Melatih Kepemimpinan

Salah satu aspek pembinaan dalam OSIS adalah meningkatkan kepemimpinan. Peningkatan kepemimpinan ini dapat berupa penambahan kemampuan seorang siswa dalam menggerakan sumber daya yang dimilikinya secara efektif.

  • Meningkatkan kemampuan manajemen

Keahlian manajemen merupakan skill penting yang wajib dimiliki seseorang. Mempelajadi skill ini semenjak sekolah dengan OSIS adalah pilihan yang sangat baik bagi para siswa. Dengan OSIS, siswa mampu melatihan kemampuan mengatur, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program kesiswaan.

  • Pengalaman organisasi

Pengalaman organisasi merupakan manfaat yang berharga yang akan didapat siswa dari OSIS. Pengetahuan tentang organisasi penting bagi siswa sehingga nantinya bisa langsung bekerjasama bila masuk organisasi selain OSIS, misalnya saat memasuki dunia kerja nanti.

  • Meningkatkan kerjasama

Skill lain yang juga dapat dikembangkan di OSIS adalah kerjasama dalam tim. Di OSIS, siswa diajarkan untuk bisa bekerjasama dengan siswa lainnya untuk mencapai tujuan OSIS. Kerjasama di OSIS juga dapat berupa kerjasama antara siswa dan pembina OSIS, yang mana merupakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan beberapa guru. Kemampuan bekerja dengan pihak yang lebih senior dan memiliki jabatan lebih tinggi akan melatih diri siswa untuk bisa bekerja sesuai dengan porsi dan tanggung jawab yang dimilikinya.

  • Kontribusi lewat Program Kerja

Selain mendapat manfaat untuk diri sendiri, OSIS juga memberikan peluang untuk berkontribusi bagi pihak lain semisal sekolah, lingkungan sekitar maupun negara. Siswa dapat menyusun dan melaksanakan program kerja yang dapat bermanfaat untuk siswa lainnya maupun masyarakat yang lebih luas. Misalnya, kegiatan bakti sosial atau donor darah akan sangat bermanfaat bukan hanya bagi siswa namun juga masyarakat umum lain di luar sekolah.

Dilihat dari sejarah OSIS dapat dikatakan sebagai organisasi di sekolah yang sudah lama berdiri. OSIS kini berkembang menjadi semakin baik dengan format yang mungkin berbeda dari awal pembentukannya. Meski begitu, OSIS tetap memiliki semangat untuk melakukan pembinaan terhadap siswa di sekolah agar bisa bermanfaat bagi negara.

 

Sejarah OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan organisasi yang hampir pasti dimiliki setiap sekolah di Indonesia. OSIS merupakan wadah bagi siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi. Sebagian dari kita pasti pernah atau sedang tergabung dalam organisasi yang satu ini. Kegiatan sewaktu OSIS dulu pasti memberikan kenangan yang membekas bagi para anggotanya. Banyak hal yang dialami dan dapat dipelajari dari mengikuti OSIS di sekolah. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah OSIS di Indonesia serta fungsi dan perangkatnya dalam tatanan pendidikan negara.

Sebelum adanya OSIS, sudah terdapat beberapa jenis organisasi di sekolah di tingkat SMP dan SMA. Organisasi ini memiliki banyak bentuk yang berbeda baik yang bersifat internal atau eksternal. Organisasi internal artinya organisasi ini hanya dikhususkan bagi siswa di sekolah tersebut. Sementara organisasi eksternal berarti anggotanya berasal tidak hanya dari sekolah tersebut. Masalah timbul untuk jenis organisasi eksternal ini. Pada masa itu, sebagian organisasi eksternal ini memiliki muatan politis dimana kendali terhadap organisasi tidak berada di dalam sekolah, melainkan oleh pihak lain di luar sekolah. Hal ini menyebabkan adanya loyalitas ganda bagi anggotanya. Anggota organisasi yang juga murid dari suatu sekolah pasti akan memiliki dua aturan yang harus diikuti, yakni aturan resmi sekolah dan aturan dari organisasi luar sekolah. Kondisi ini memilki risiko dimana adanya pihak pihak yang mungkin saja memanfaatkan masa siswa sekolah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Di periode tahun 1970 – 1972, para pemimpin organisasi siswa mulai sadar dan peduli untuk memupuk persatuan di antara siswa sambil menghindari kemungkinan konflik antar murid di dalam sekolah atau antar murid di sekolah berbeda. Dengan semangat pembinaan dan pengembangan generasi muda, kemudian dibentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah atau disingkat OSIS. OSIS telah menjadi bagian dalam sejarah negara Indonesia. 

Definisi, Latar Belakang dan Tujuan Osis

OSIS didefinisikan sebagai satu satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk OSIS masing masing. OSIS di suatu sekolah haruslah tidak memiliki hubungan secara organisasi dengan OSIS di sekolah lain atau organisasi eksternal lain di luar sekolah. Di awal pembentukannya, OSIS memiliki tujuan sebagai sarana pemerintah untuk membina para siswa agar menjadi penerus perjuangan bangsa. OSIS merupakan salah satu cara pembinaan siswa yang digelar secara nasional. Pemerintah mencanangkan 4 Jalur Pembinaan Kesiswaan pada saat itu, yang terdiri dari:

  • Organisasi Kesiswaan
  • Latihan Kepemimpinan
  • Kegiatan Ekstrakulikuler
  • Kegiatan wawasan Wiyatamandala

Sebagai organisasi kesiswaan, OSIS memiliki tujuan pokok awal sebagai berikut:

  1. Menampung ide, kreativitas, pandangan, minat dan bakat siswa ke dalam wadah yang tidak terpengaruh efek negatif dari luar sekolah. (Baca Juga : Sejarah Kota Tua Jakarta)
  2. Meningkatkan sikap, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan diantara para siswa, sehingga siswa dapat secara aktif mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah
  3. Sebagai sarana komunikasi, bertukar gagasan dan berpendapat yang nantinya dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir dan melatih skill pengambilan keputusan siswa

Dapat kita lihat bahwa semangat pembangunan OSIS adalah untuk membina para siswa di tingkat SMP dan SMA agar memiliki berbagai kemampuan yang nantinya bisa menjadi bekal yang cukup untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di negara Indonesia. Dengan adanya OSIS, diharapkan siswa bisa melakukan lebih banyak kegiatan positif di dalam sekolah dan terhindar dari pengaruh negatif yang terjadi baik saat itu maupun di zaman modern ini.

Fungsi dan Karakteristik OSIS

Sebagai satu satunya organisasi yang ada di sekolah, OSIS tentunya memiliki fungsi tersendiri. Fungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin sebagai berikut:

1. OSIS Sebagai Wadah

Dalam fungsi ini, OSIS berperan sebagai satu satunya wadah kegiatan siswa di sekolah. OSIS hadir untuk bersama kegiatan jalur pembinaan lain di sekolah, seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas wiyata mandala. OSIS dan kegiatan pembinaan ini berfungsi untuk mendukung tercapainya target pembinaan siswa di sekolah. (Baca Juga : Sejarah Olahraga Lari)

2. OSIS Sebagai Pendorong

OSIS disini berperan sebagai motivator bagi para anggotanya dan siswa lainnya di lingkup sekolah. OSIS berfungsi sebagai pendorong semangat dan inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama sama untuk mencapai suatu tujuan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam OSIS yang nantinya dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa bekerjasama dalam organisasi. (Baca Juga : Sejarah Alat Musik Angklung)

3. OSIS Sebagai Pencegah

OSIS berfungsi sebagai lembaga pencegah pengaruh negatif baik dari internal maupun eksternal sekolah. OSIS harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama sama mencegah adanya kegiatan negatif yang di lakukan siswa. OSIS harus mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal sehingga bisa berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan seperti kenakalan remaja, penyimpangan remaja dan banyak lainnya.

Fungsi ini erat kaitannya dengan fungsi pendorong pada poin sebelumnya. Kemampuan OSIS untuk mendorong anggota dan siswa di sekolah untuk berbuat positif juga harus dibarengi dengan kemampuannya dalam mencegah berkembangnya ide atau pemikiran negatif yang dapat merusak kehidupan siswa di sekolah. (Baca Juga : Sejarah Gitar)

Ketiga fungsi OSIS ini juga menjadi karakteristik OSIS sebagai organisasi sekolah yang digerakan oleh siswa. OSIS memiliki corak yang khas sebagai organisasi anak muda yang orientasinya adalah pembinaan anak muda lainnya dalam lingkup sekolah.

Perangkat OSIS

Sebagaimana organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki perangkat sendiri dengan bentuk dan fungsinya masing masing. Berikut adalah perangkat OSIS beserta fungsi yang diembannya:

1. Pembina OSIS

Pembina OSIS terdiri dari tiga unsur, yakni Kepala Sekolah sebagai Ketua, Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua dan Guru sebagai anggota. Jumlah pembina guru ini bervariasi namun sedikitnya harus ada 5 orang guru yang menjadi pembina OSIS dan bergantian setiap tahun ajaran sekolah. Secara umum, pembina OSIS memiliki tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan OSIS di sekolahnya.

Pembina OSIS juga aktif memberi masukan kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Pembina OSIS adalah perangkat yang mengesahkan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Proses pengesahan dan pelantikan ini menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tugas lain dari pembina OSIS adalah mengikuti rapat OSIS dan melakukan evaluasi terhadap kinerja OSIS

2. Perwakilan Kelas

Perwakilan kelas adalah 2 orang siswa dari setiap kelas yang memiliki tugas khusus dalam pembentukan OSIS. Tugas dari perwakilan kelas dalam perangkat OSIS termasuk mengajukan ide kegiatan atau program kerja OSIS, mencalonkan pengurus OSIS berdasarkan rapat kelas dan memilih pengurus OSIS. Perwakilan kelas juga akan menilai laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus OSIS di akhir masa jawabatannya. Selain itu, perwakilan kelas juga akan aktif terlibat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga OSIS. Perwakilan kelas harus aktif mengikuti rapat perwakilan kelas untuk mewakili kelasnya masing masing

3. Pengurus OSIS

Pengurus OSIS adalah perangkat OSIS ketiga yang aktif menjalankan fungsi dan tujuan OSIS. Secara umum, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk membuat dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS yang telah disepakati di awal kepengurusan. Pengurus OSIS wajib menjunjung nama baik dan kehormatan sekolah. Inilah sebabnya terdapat banyak syarat untuk bisa menjadi seorang pengurus OSIS.

Syarat untuk menjadi pengurus OSIS termasuk beriman, memilki budi pekerti & sopan santun, berbakat sebagai pemimpin, berkemampuan cukup, memiliki manajemen waktu yang baik, bebas dari narkoba dan syarat lainnya. Untuk bisa terpilih, pengurus OSIS dapat dicalonkan oleh perwakilan kelas maupun mendaftar sendiri. Tugas OSIS lainnya adalah penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepada Pembina OSIS dan perwakilan kelas. Dalam mengerjakan tugasnya, pengurus OSIS harus selalu berkomunikasi dengan pembina OSIS. 

Ketiga perangkat OSIS diatas merupakan perangkat OSIS dasar yang sejak dulu ada di sekolah. Meski begitu, terdapat perbedaan perangkat OSIS di zaman kini, sepertinya tidak adanya perangkat Perwakilan Kelas di dalam struktur OSIS. Di beberapa sekolah, peran perwakilan kelas ini dipisahkan menjadi lembaga yang disebut Majelis Permusyawaratan Kelas atau MPK.

Secara struktur, lembaga ini tidak berada di bawah OSIS, namun tetap berkordinasi aktif dengan OSIS. Peran MPK ini juga sama dengan peran perwakilan kelas sebagaimana disebutkan diatas. Setiap sekolah memiliki bentuk organisasi OSISnya masing masing sehingga penamaan lembaga perwakilan kelas ini mungkin berbeda beda untuk tiap sekolah baik di SMP maupun SMA. (Baca Juga : Sejarah Kerajaan Islam Di Indonesia)

Manfaat OSIS

Adanya OSIS tentunya memberikan dampak yang positif baik bagi pengusnya, siswa dan sekolah secara umum. Kegiatan yang dilakukan OSIS dapat memberikan manfaat bagi siswa di sekolah tersebut. Berikut adalah daftar manfaat yang dapat ditimbulkan oleh OSIS:

  • Melatih Kepemimpinan

Salah satu aspek pembinaan dalam OSIS adalah meningkatkan kepemimpinan. Peningkatan kepemimpinan ini dapat berupa penambahan kemampuan seorang siswa dalam menggerakan sumber daya yang dimilikinya secara efektif.

  • Meningkatkan kemampuan manajemen

Keahlian manajemen merupakan skill penting yang wajib dimiliki seseorang. Mempelajadi skill ini semenjak sekolah dengan OSIS adalah pilihan yang sangat baik bagi para siswa. Dengan OSIS, siswa mampu melatihan kemampuan mengatur, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program kesiswaan.

  • Pengalaman organisasi

Pengalaman organisasi merupakan manfaat yang berharga yang akan didapat siswa dari OSIS. Pengetahuan tentang organisasi penting bagi siswa sehingga nantinya bisa langsung bekerjasama bila masuk organisasi selain OSIS, misalnya saat memasuki dunia kerja nanti.

  • Meningkatkan kerjasama

Skill lain yang juga dapat dikembangkan di OSIS adalah kerjasama dalam tim. Di OSIS, siswa diajarkan untuk bisa bekerjasama dengan siswa lainnya untuk mencapai tujuan OSIS. Kerjasama di OSIS juga dapat berupa kerjasama antara siswa dan pembina OSIS, yang mana merupakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan beberapa guru. Kemampuan bekerja dengan pihak yang lebih senior dan memiliki jabatan lebih tinggi akan melatih diri siswa untuk bisa bekerja sesuai dengan porsi dan tanggung jawab yang dimilikinya.

  • Kontribusi lewat Program Kerja

Selain mendapat manfaat untuk diri sendiri, OSIS juga memberikan peluang untuk berkontribusi bagi pihak lain semisal sekolah, lingkungan sekitar maupun negara. Siswa dapat menyusun dan melaksanakan program kerja yang dapat bermanfaat untuk siswa lainnya maupun masyarakat yang lebih luas. Misalnya, kegiatan bakti sosial atau donor darah akan sangat bermanfaat bukan hanya bagi siswa namun juga masyarakat umum lain di luar sekolah.

Dilihat dari sejarah OSIS dapat dikatakan sebagai organisasi di sekolah yang sudah lama berdiri. OSIS kini berkembang menjadi semakin baik dengan format yang mungkin berbeda dari awal pembentukannya. Meski begitu, OSIS tetap memiliki semangat untuk melakukan pembinaan terhadap siswa di sekolah agar bisa bermanfaat bagi negara.

 

 

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 SIDIKALANG

Jalan DR. FL. Tobing Kode Pos 22211 Kec. Sidikalang Kab. Dairi

Telepon (0627) 21232 Website : http://smanegeri1sidikalang.sch.id Email: sman1_sdk@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SIDIKALANG

Nomor  : 422/566/SMA.01/01/2022

TENTANG

SUSUNAN KEPENGURUSAN DEWAN PEMBINA, MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS (MPK)

DAN BADAN PENGURUS HARIAN (BPH) OSIS SMA NEGERI 1 SIDIKALANG

MASA BAKTI 2022-2023

 

KEPALA SMA NEGERI 1 SIDIKALANG

 

Menimbang    : a.  Periode Kepengurusan OSIS Masa Bakti 2021-2022 telah berakhir.

                         b.  Berdasarkan point (a) di atas dalam kesinambungan Kepengurusan OSIS dipandang perlu untuk menentukan Pengurus Baru untuk Masa Bakti 2022-2023.

Mengingat      : 1.  Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0461/V/1984 tentang Pembinaan Kesiswaan.

                         2.  Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 226/C/Kep/O/1992 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan.

                        3.  Hasil Pemilihan Pengurus OSIS pada tanggal 24 September 2022

                       

M   E   M   U   T   U  S  K  A  N

Menetapkan      :

Pertama         : Susunan Dewan Pembina OSIS Masa Bakti 2022-2023 seperti dalam Lampiran I Keputusan ini.

Kedua            : Susunan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Masa Bakti 2022-2023 seperti dalam Lampiran II Surat Keputusan ini.

Ketiga            : Susunan Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS Masa Bakti 2022-2023 seperti dalam Lampiran III Surat Keputusan ini.

Keempat        : Susunan Anggota Paskibras Masa Bakti 2022-2023 seperti dalam Lampiran IV Surat Keputusan ini.  

Kelima           : Susunan Anggota Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/Palang Merah Remaja (PMR) Masa Bakti 2022-2023 seperti dalam Lampiran V Surat Keputusan ini.

Keenam         : Susunan Anggota Penegak Disiplin Sekolah 2022-2023 seperti dalam Lampiran VI Surat Keputusan ini.

Ketujuh          : Susunan Anggota Tim Adiwiyata Masa Bakti 2022-2023 seperti dalam Lampiran VII Surat Keputusan ini.

Kedelapan      : Agar Dewan Pembina, Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) dan Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS Masa Bakti 2022-2023, melaksanakan tugas dharma baktinya secara  iklas tanpa pamrih dengan sebaik-baiknya.

Kesembilan    : Agar Dewan Pembina, Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) dan Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada Kepala Sekolah.

Kesepuluh      : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.

Kesebelas      : Apabila terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Keduabelas    : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

 

                                                                                                               

Ditetapkan di    : Sidikalang

Pada Tanggal : 10 Oktober 2022

KEPALA SMA  NEGERI 1 SIDIKALANG

 

 

Drs. SILAS SAHAT SIHOMBING

Pembina Tk. I

NIP. 19650727 199512 1 001

 

 

 

LAMPIRAN  I                    : KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SIDIKALANG

                                          Nomor       : 422/566/SMA.01/01/2022

                                          Tanggal     : 10 Oktober 2022

                                          Tentang     : Susunan Dewan Pembina OSIS Masa Bakti 2022-2023

No

Nama

NIP

Pangkat/

Gol. Ruang

Jabatan

Jabatan Dewan Pembina

 

1

Drs. SILAS SAHAT SIHOMBING

19650727 199512 1 001

Pembina Tk. I, IV/b

Kepala Sekolah

Ketua Pembina

 

2

EDWIN JULANDI PASARIBU, S.Pd

19770720 200312 1 003

Penata Tk. I, III/d

Wakasek

Wakil Ketua Pembina

 

3

BERNANDUS MUNTHE, S.Ag

19750817 200604 1 006

Penata Tk. I, III/d

Wakasek

Wakil Ketua Pembina

 

4

RONALD PASARIBU, S.Pd, M.Si

19810713 200604 1 003

Penata, III/c

Wakasek

Wakil Ketua Pembina

 

5

RATNA LESTARI BR. SIANTURI, S.Pd

19740401 200502 2 002

Pembina, IV/a

Wakasek

Wakil Ketua Pembina

 

6

PARSAORAN SITUMORANG, S.Si

19820610 201001 1 031

Penata, III/c

Wakasek

Wakil Ketua Pembina

 

7

NORMINANDA N. SIRAIT, S.Pd

19640701 198803 2 002

Pembina Tk. I, IV/b

Staf Khusus

Anggota

 

8

LOVES P. TUMANGGOR, S.Pd

19691202 200212 1 002

Pembina, IV/a

Staf Khusus

Anggota

 

9

WAHYU LINGGA, S.Pd

19900113 201508 1 001

Penata Muda Tk. I, III/b

Staf Khusus

Anggota

 

10

JUNIAR SIHOMBING, S.Pd

19650604 199103 2 004

Pembina Tk. I, IV/b

Guru

Pembina Seksi Kerohanian Protestan

 

 

11

HOPMA SINAGA, S.Pd

19660612 199103 2 008

Pembina Tk. I, IV/b

Guru

 

12

DORMIAN BR HUTAGALUNG,S.PAK

19770707 200604 2 005

Penata Tk. I, III/d

Guru

 

13

MARLINA PADANG, S.Th

19780918 200604 2 016

Penata Tk. I, III/d

Guru

 

14

BERNANDUS MUNTHE, S.Ag

19750817 200604 1 006

Penata Tk. I, III/d

Guru

Pembina Seksi Kerohanian Katolik

 

15

SELVIANNA SIPAYUNG, S.Ag

-

-

Guru

 

16

ROSLAENI, S.Pdi

19780501 201101 2 005

Penata Muda Tk. I, III/b

Guru

Pembina Seksi Kerohanian Islam

 

17

G. PRIMA CAPAH, S.Pd

-

-

Guru

 

18

JONNY SUHARDO SIREGAR, S.Pd

19660627 200701 1 005

Penata Muda, III/a

Guru

Pembina Seksi Kepribadian Unggul Wawasan Kebangsaan dan Bernegera

 

19

FERDINAN J. E SITANGGANG,A.md

-

-

Tendik

 

20

ADI SIMARMATA, S.Pd

-

-

Staf Khusus

Pembina Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi

 

21

EKA LESTARI KALOKO, S.Pd

-

-

GURU

 

22

UMMI AINUN, S.Pd

19731122 199101 2 001

Pembina Tk. I, IV/b

Staf Khusus

Pembina Seksi Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia

 

23

FLORA YUNITA BR GINTING, ST

19760628 200604 2 001

Pembina, IV/a

Staf Khusus

 

24

KRISTA Y. E. G. MANALU, S.Pd

19810907 200502 2 003

Penata Tk. I, III/d

Staf Khusus

 

25

KARDINA GULTOM, S.Pd

19720218 199801 2 001

Pembina Tk. I, IV/b

Staf Khusus

Pembina Seksi Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

 

26

JATA SINAGA, S.Pd

-

-

Guru

 

27

HEBER ANANTHA KALOKO  S.Sn

-

-

Guru

Pembina Seksi Prestasi Akademik, Seni dan Olahraga

 

28

IKHA ROSMERY SIMANULLANG, S.Pd

19870927 201903 2 002

Penata Muda, III/a

Guru

 

29

Drs. EDIAMAN HUTABARAT

19650413 199801 1 001

Pembina Tk. I, IV/b

Guru

Pembina Seksi Demokrasi, HAM, Pndidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Toleransi Sosial

 

30

ELITA BINAN  HANDAYANI, S.Pd

19861030 200903 2 005

Penata, III/c

Staf Khusus

 

31

ANNE CLARA TARIGAN, S.Pd

19740415 200604 2 011

Penata Tk. I, III/d

Guru

Pembina Seksi Sastra dan Budaya

 

32

TIMBUL A. KUDADIRI, S.Pd

19811212 200903 1 007

Penata, III/c

Staf Khusus

 

33

ALBOIN SIMANJUNTAK, S.S

19711009 200502 1 001

Penata Tk. I, III/d

Staf Khusus

 

 KEPALA SEKOLAH

 

 

Drs. SILAS SAHAT SIHOMBING

Pembina Tk. I

NIP. 19650727 199512 1 001

 

 

 

LAMPIRAN  II   : KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SIDIKALANG

                        Nomor           : 422/566/SMA.01/01/2022

                        Tanggal          : 10 Oktober 2022

                        Tentang          : Susunan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Masa Bakti 2022-2023

No

Nama

NIS

Kelas

Jabatan

1

BERHANS CORNELIUS BANCIN

18916

XI IPS-1 U

Ketua

2

BLASIUS BREMA TUMANGGOR

19360

X MIPA-2 U

Wakil Ketua

3

RENATA T. LUMBAN TORUAN

19192

XI MIPA-1 U

Sekretaris

4

ETA CITRA SIHOTANG

18995

XI MIPA-2 U

Anggota

5

DAMELIA WINNY LOUISA SILALAHI

19383

X IPS-1 U

Anggota

                                                                                                     

                                                                                                                                        KEPALA SEKOLAH

 

 

                                                                                                                                         Drs. SILAS SAHAT SIHOMBING

                                                                                                                                         Pembina Tk. I

                                                                                                                                         NIP. 19650727 199512 1 001

 

LAMPIRAN  III  : KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SIDIKALANG

                        Nomor           : 422/            /SMA.01/01/2022

                        Tanggal          : 09 Oktober 2022

                        Tentang          : Susunan Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS Masa Bakti 2022-2023

 

No

Nama

NIS

Kelas

Jabatan

1

YOEL REINHARD L. TORUAN

19286

XI MIPA-8

 Ketua OSIS

2

DELLA PUSPITA SIHOMBING

19393

X MIPA-5

Wakil Ketua OSIS

3

MELIANI SIBURIAN

19118

XI MIPA-8

Sekretaris

4

ALDA PERMATA AINAL MANIK

19318

X MIPA-8

Wakil Sekretaris

5

FRANSISKA LAURA NOVELITA BR HARIANJA

19012

XI MIPA-5

Bendahara

6

DEBY SEPHYORIN ELOISYA SARAGIH

19392

X MIPA-5

Wakil Bendahara

7

MELIANA SIBURIAN

19117

XI MIPA-7

Koordinator Seksi Kerohanian Agama Kristen Protestan

8

JOHN SHANE ELIA MARBUN

19070

XI MIPA-5

Seksi Kerohanian Agama KristenProtestan

9

DICK MATHIAS DE HANS LUMBAN GAOL

19405

X MIPA-5

Seksi Kerohanian Agama KristenProtestan

10

EVRIA KARUNIA O.SIREGAR

19448

X IPS-3

Seksi Kerohanian Agama KristenProtestan

11

CRESIA ROXANNE LIMBONG

18940

XI MIPA-7

Koordinator Seksi Kerohanian Agama Kristen Khatolik

12

MICHAEL GURNING

19125

XI MIPA-8

Seksi Kerohanian Agama Kristen Khatolik

13

BERMAN BRILLIAN LIMBONG

19354

X MIPA-7

Seksi Kerohanian Agama Kristen Khatolik

14

DUMARIS SIMBOLON

19415

X MIPA-8

Seksi Kerohanian Agama Kristen Khatolik

15

RIZQI ADITYA M. NASUTION

19212

XI MIPA-8

Koordinator Seksi Kerohanian Agama Islam

16

MEGA SULISTIA LUMBAN GAOL

19114

XI MIPA-7

Seksi Kerohanian Agama Islam

17

REZKI ITA MARYATI SITORUS

19646

X MIPA-8

Seksi Kerohanian Agama Islam

18

DEVI ARTICA

19396

X IPS-3

Seksi Kerohanian Agama Islam

19

KARINA AULIA PADANG

19081

XI MIPA-8

Koordinator Seksi Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bernegara

20

MEI LORENJA BUANG MANALU

19115

XI MIPA-6

Seksi Seksi Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bernegara

21

MUHAMMAD HABIB FATAHILLAH

19582

X MIPA-7

Seksi Seksi Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bernegara

22

CAVIN VAN SIEGERT PASARIBU

19368

X MIPA-4

Seksi Seksi Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan dan Bernegara

23

CHRISTIAN ROMORA SINAGA

18936

XI IPS-2

Koordinator Seksi Budi Pekerti luhur atau akhlak Mulia

24

ANNA KLARINA BUTAR BUTAR

19333

X MIPA-4

Seksi Budi Pekerti luhur atau akhlak Mulia

25

WINA YUNITA MAHARAJA

19276

XI MIPA-5

Seksi Budi Pekerti luhur atau akhlak Mulia

26

DION MICHAEL NAINGGOLAN

18979

XI IPS-4

Seksi Budi Pekerti luhur atau akhlak Mulia

27

MARRUBA MARULY TUWA SIHOTANG

19105

XI MIPA-5

Koordinator Seksi Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga

28

HABEL JOGI MARISI SIHOTANG

19031

XI MIPA-7

Seksi Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga

29

VAVEL BERKAT TUA GIRSANG

19709

X MIPA-5

Seksi Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga

30

REBEKA ULI ARTHA LUMBAN TOBING

19634

X MIPA-4

Seksi Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga

31

FACHRI RASYAH PRASETIA SEMBIRING

18997

XI MIPA-8

Koordinator Seksi Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Sosial

32

MUHAMMAD SYAHZAN HARAHAP

19137

XI IPS-3

Seksi Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Sosial

33

PUTRI NURUL SIVA BR SARAGI

19174

XI MIPA-8

Seksi Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Sosial

34

EUWISA NABABAN

19444

X MIPA-8

Seksi Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup dan Sosial

35

GREACIA NOELISA SIREGAR

19028

XI MIPA-5

Koordinator Seksi Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

36

PANDAPOTAN BINTANG

19166

XI IPS-2

Seksi Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

37

JELIA SABRINA SIREGAR

19519

X MIPA-6

Seksi Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

38

RAISYA OLIVIERA

19629

X MIPA-8

Seksi Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

39

ANASTASIA YOSEPHINE BR. TARIGAN

18889

XI MIPA-8

Koordinator Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi

40

ESTER LORENZIA SIREGAR

18992

XI MIPA-8

Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi

41

DEMI INGAN SIMANJORANG

18965

XI MIPA-8

Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi

42

DINAR AFRENTIA

19410

X IPS-2

Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi

43

CRISTINE A. NAYELA SINAGA

18942

XI MIPA-7

Koordinator Seksi Sastra dan Budaya

44

TIMOTHY JULIUS RONITUA TAMBUNAN

19734

XI MIPA-5

Seksi Sastra dan Budaya

45

ZEFANYA CHRISTIN VERIN MEICHA NAIBAHO

19731

X MIPA-6

Seksi Sastra dan Budaya

46

DEWA CLOWITHADA FITZGERARLD

18968

XI MIPA-7

Seksi Sastra dan Budaya

KEPALA SEKOLAH

 

 

Drs. SILAS SAHAT SIHOMBING

Pembina Tk. I

NIP. 19650727 199512 1 001